Data Sekunder (Tugas Metode Penelitian)
SECONDARY DATA (DATA
SEKUNDER)
Data sekunder
dapat diklasifikasikan berdasarkan sumber, yaitu data internal dan data
eksternal. Data internal adalah data yang berasal dari dalam organisasi dimana
riset sedang dilakukan. Misalnya, data penjualan dan biaya yang dikomplikasi
dalam siklus akuntansi yang normal merupakan data sekunder internal yang akan
diberikan pada banyak masalah riset, seperti evaluasi startegi pemasaran atau
penilaian posisi kompetitif perusahaan dalam industry. Sedangkan, data
eksternal adalah data yang berasal dari luar organisasi dimana riset sedang
dilakukan. Sumber eksternal dapat dibagi menjadi sumber-sumber yang secara
teratur menerbitkan data-data statistic dan menyediakannya secara gratis kepada
para pengguna (misalnya pemerintah), dan organisasi-organisasi komersial yang
menjual jasanya kepada berbagai pengguna (misalnya ACNielsen).
Karakteristik :
Secondary data menurut Siswantoro
(2005:54) adalah sumber data yang diperoleh lewat perantara atau bisa disebut
juga secara tidak langsung dan masih berkategori konsep, berbeda dengan data
primer yang biasa diperoleh langsung.
Keuntungan:
Keuntungan menggunakan data
sekunder adalah data lebih terorganisir dikarenakan data data yang kita dapat
akan diurai kedalam pola, kategori dan uraian satuan dasar sehingga mudah untuk
didapatkan tema dan hipotesis kerja nya, maka akan menghemat waktu ataupun
biaya.
Kerugian:
Sedangkan kelemahan data sekunder
itu biasanya penelitian lewat cara ini jarang
dapat memenuhi tujuan proyek penelitian, data yang dikumpulkan biasanya
beda dengan tujuan penelitian lalu pengambilan keputusan sangat dibutuhkan
fakta yang mutakhir.
Kegunaan:
Biasanya data sekunder digunakan
untuk memahami masalah, lalu menjelaskan masalah, formulasi alternatif yang
berarti sebelum mengambil keputusan dibutuhkan formulasi alternatif, dan juga
sebagai solusi permasalahan.
Soehartono,
Irawan. Dr.. 1995. Metode
Penelitian Sosial.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Komentar
Posting Komentar